Kamis, 18 Maret 2010

Seindah Cinta Ibu

Bila aq mencintai ibu, itu semata-mata karena dari rahimnya yang suci aq terlahir. Alasan itu sudah cukup bagiku untuk mencintainya sepenuh jiwa. Jika kemudian cintaku berkembang dan terus bermekaran, itu karena ibu selalu menitipkan kasihnya padaku tanpa pernah ada keinginan untuk mengambilnya kembali. Sungguh aq merasa mendapat kemuliaan tak terkira, Berkesempatan menjaga cinta itu agar terus bersemi di dalam bilik-bilik hati q.Ibu memang teramatistimewa bagi q, dia adalah matahari yang tak pernah lelah menghangatkan bumi, dia juga bulan yang selalu setia memantulkan cahaya cinta sang matahari dalam pekatnya malam. Bahkan ibu adalah angin pembawa kesejukan bagi nuraniku, dan ibu adalah sosok wanita yang selalu ku kagumi sepenuh hati karena ketegaran dan ketulusan Cintanya......
Betapa besar jasa ibu dari aq masih di dalam kandungan, sampai sekarang sudah sebesar ini, semua keringat,semua air mata yang ia keluarkan semata-mata untukq,Ya Tuhan bagaimana cara hambaMu ini dapat membalas ketulusan ibu. Dia yang membuat hambaMu ini melihat betapa indahnya dunia ini. Dia yang merawat hambaMu hingga dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, dia yang senantiasa setiap pagi hambaMu ini menadahkan tangan seraya berucap"Minta ongkos dong", Balasan apakah yang pantas q berikan untuk Ibuku??
Saat dia tertidur terlihat ekspresi yang paling wajar dan paling jujur, terlihat oleh q kulitnya yang mulai keriput, tangan yang dulu halus membelai-belai tubuhku ketika bayi, kini kasar karena tempaan hidup yang kers. Dia yang setiap hari mengurus kebutuhanq,yang paling rajin mengingatkanq dan mengomeliq semata-mata karena rasa kasih dan sayangnya yang sering sekali aq salah mengartikannya.
Begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukannya, pengorbanan yang sangat melelahkan, Namun enggan dia ungkapkan,Untuk siapa dia berlelah-lelah??tak lain dan tak bukan adalah untuk q.
Tuhan, janganlah engkau cabut nyawaq dan nyawa kedua orangtuaku sebelum aq dapat membalas jasa-jasa yang tlah mereka perbuat untukq, ampunilah mereka, sayangilah mereka seperti layaknya mereka menyayangiq dimasa aku kecil.

from:kisah2 mengharukan tentang IBU

Jumat, 05 Maret 2010

Menjadi diri sendiri

Dalam hidup sehari-hari, kita sering mendengar saran atau ucapan yang mengatakan ingin menjadi diri sendiri. kedengarannya begitu mudah dan indah. padahal, untuk menjadi diri sendiri itu susah. untuk mejadi diri sendiri, banyak yang harus nkita jalani, harus kita lalui.
memahami masa kanak-kanak,sejarah,dan masalalu kita. marah kepada orang tua kita di dalam hati. untuk kemudian memaafkan mereka. menyembuhkan luka-luka emosinal, menghormati bakat-bakat kita. mengakui perasaan-perasaan kita dan memberinya suara. menjelajahi hubungan dan sukses di dalamnya. menemukan pekerjaan,menerima keterbatasan kita, dan melakukan apa yang harus kita lakukan dengan dilahirkan ke dunia.
rasanya, kita tak pernah benar-benar selesai menjadi diri sendiri. kita selalu berada dalam proses menjadi diri sendiri. tapi kita bisa merasakan keindahan proses menjadi diri sendiri.tapi kita bisa merasakan keindahan proses menjadi diri sendiri itu. persilahkan diri kita hari ini untuk memikirkan, dimana tepatnya kita berada dalam perjalanan kita menjadi diri sendiri. apa yang sudah kita kerjakan?kemana tujuan kita?apa yang masih kita tunggu? pandang perjalanan kita dengan penuh syukur dan simpati. karena proses menjadi diri sendiri adalah usaha seumur hidup yang tak kenal henti.